Tips Pemasaran Konten
Blog Kuamang Media - Tips Pemasaran Konten ini penulis buat hanya untuk meningkatkan pertumbuhan pengusaha kecil atau pemula.
Banyak pengusaha memiliki kesalahpahaman yang signifikan tentang tips pemasaran konten untuk usaha kecil.
Bentuk penjangkauan dan promosi ini dapat menghasilkan laba atas investasi yang tinggi, tetapi potensinya sering diabaikan.
Pemasaran konten adalah strategi yang menuntut pemilik bisnis dan merek menghasilkan materi online (seperti blog, video, dan posting media sosial) secara gratis sebagai cara untuk membangun keahlian dan memperkuat hubungan dengan pelanggan.
Tips Pemasaran Konten untuk Usaha Kecil
Pemasaran konten ternyata lebih di pentingkan dan lebih sering terlibat untuk saat ini.
Contohnya mulai Dari pengoptimalan mesin telusur hingga membuat infografis dan video, hal ini harus lebih banyak dilakukan oleh pemula dalam membuat konten periklanan.
Meskipun bisnis kecil Anda mungkin tidak memiliki sarana untuk menghasilkan konten dalam jumlah besar dalam skala besar,
Namun masih ada banyak cara untuk Anda agar dapat membuat strategi pemasaran konten demi meningkatkan penghasilan anda, dan untuk mengarah pada pertumbuhan usaha.
Lantas bagaimana cara menumbuhkan konten yang lebih bermutu sehingga mampu meningkatkan penghasilan dari usaha online, simak keterangan berikut ini.
1. Identifikasi Target Audiens Anda
Sebelum Anda dapat mulai membuat daftar ide konten bisnis kecil, pertama-tama Anda perlu pemahaman yang sangat jelas tentang siapa yang ingin Anda jangkau.
Ini dikenal sebagai audiens target atau profil dan segmentasi audiens.
Pemilik bisnis yang tidak memiliki pengetahuan mendalam tentang pelanggan, maka di masa mendatang tidak akan mampu memenuhi kebutuhan mereka.
Jelas hal ini sangat merugikan para sales pemasaran konten, dan di masa depan para pebisnis besar yang akan melayai mereka.
Pada Umumnya yang penulis perhatikan, pemilik usaha kecil memiliki keinginan menjangkau “semua orang” dengan pemasaran mereka, tetapi kenyataannya strategi itu gagal.
Mengapa bisa demikian? Kenyataannya adalah, bahwa orang berusia 20 tahun dan 80 tahun membutuhkan pesan yang sangat berbeda, seperti halnya mereka yang memiliki gelar sarjana mungkin memiliki minat dan kebutuhan yang berbeda dari mereka yang tidak pernah lulus sekolah menengah.
Pertanyaan Umum
- Siapa sebenarnya yang Anda bayangkan membeli produk dan layanan Anda?
Seiring dengan perjalanan usia dan pendidikan, mulailah tentukan personal audiens yang ideal berdasarkan:
- Tingkat pendapatan
- Jenis kelamin
- Status pernikahan
- Interests/Minat
- Tempat/Lokasi
- Social media preferences
Semakin fokus audiens target Anda, semakin mudah untuk mengembangkan pedoman merek untuk berbagi nada dan topik tertentu dalam media yang paling tepat.
Misalnya, jika klien ideal Anda adalah seorang wanita atau ibu sudah berkeluarga, kemudian tempat tinggal di Jakarta, Jambi, Medan dan lainnya.
Kemudian mereka menyukai olahraga serta menyukai minuman anggur merah yang dingin.
Anda dapat memiliki gagasan yang lebih baik tentang jenis barang apa yang akan dia cari di internet.
Disaat itulah anda akan memiliki ide serta konten, sehingga bisnis kecil anda mampu memenuhi kebutuhan mereka.
Nah jika pada point pertama ide ini tidak bisa anda raih karena tidak sesuai dengan kepandaian atau pendidikan anda, maka anda bisa beralih pada pokok berikutnya atau poin ke 2 tentang Tips Pemasaran Konten.
2. Temukan Jenis Konten Terbaik untuk Bisnis Anda
Konten Adalah RAJA itu kata Pepatah, Membuat konten berkualitas tinggi memerlukan sejumlah dana besar serta penelitian dan pemahaman, termasuk pencarian pembaca Anda.
Jangan hanya membuat konten berdasarkan apa yang tersedia, tetapi juga berdasarkan apa yang menurut Anda akan paling ditanggapi oleh audiens Anda.
Contoh berbagai jenis konten yang dapat Anda buat meliputi:
- Konten video
- Postingan blog
- Podcast
- Konten buatan pengguna
- Postingan media sosial
- Email Pemasaran
Saat membuat konten asli untuk audiens Anda, tentukan apa yang menurut Anda merupakan pesan terbaik untuk mereka.
Audiens Anda mungkin lebih suka video atau posting blog atau bahkan podcast.
Maka segeralah membuat konten yang bermanfaat untuk pengguna anda, kemudian cari tahu apa yang di katakan audiens Anda ketika membagikan postingan anda di media sosial.
Di tambah lagi sekarang banyak sekali yang alai, dan mudah sekali melontarkan komentar, maka manfaatkan komentar mereka,
Koreksi dan intip semua komentar, carilah yang paling banyak dan yang paling mendukung dengan konten anda.
Hal ini mudah-mudahan mampu untuk menambah jangkauan pengikut Anda dengan cepat di media sosial.
Bereksperimenlah dengan saluran distribusi konten yang berbeda untuk menemukan apa yang paling cocok untuk merek dan usaha Anda.
Perhatian! Tips Pemasaran Konten ini sengaja saya tulis lebih pendek dalam setiap kata, harapan penulis agar bisa lebih mudah di cerna.
Nah untuk melakukan 2 poin di atas mungkin anda pernah merasa takut akan memulai, maka dari itu baca dahulu Motivasi Cara mengatasi Rasa Takut Saat Memulai Bisnis.
Langkah selanjutnya Tips Pemasaran Konten ini, penulis buat point ke 3 sebagai berikut:
3. Cari Cara Supaya Terhubung
Sebaik apapun konten Anda dan sehebatpun produk Anda, tidak akan ada terlihat jika anda tidak mampu menghubungkan konten anda dengan mereka.
Pemasaran konten bisa terasa luar biasa, terutama karena ada begitu banyak cara berbeda untuk berkomunikasi di dunia online saat ini.
Jangan membuat kesalahan dengan menyebarkan diri Anda terlalu kurus dengan mencoba memiliki kehadiran yang kuat di setiap platform.
Sebaliknya, pilih satu atau dua jenis konten untuk memulai.
Tips Pemasaran Konten Terbaik Media Sosial
Jika Anda tidak yakin platform media sosial mana yang akan digunakan, misalnya, tanyakan kepada pelanggan setia Anda.
Jika Anda sudah mulai mengumpulkan alamat email dan mengirim email biasa, Anda cukup mengirimkan survei singkat yang menanyakan tentang kebiasaan online mereka.
Jika tidak, lihat kembali apa yang telah Anda curahkan tentang audiens target Anda untuk menyimpulkan platform mereka yang paling sering dikunjungi.
Beberapa industri secara alami tertarik pada beberapa platform daripada yang lain.
Misalnya, firma hukum mendapat manfaat dari penerbitan blog pendidikan karena audiens target mereka sering kali ingin lebih memahami proses hukum.
Toko pakaian ritel, sementara itu, mungkin menemukan kesuksesan yang lebih besar melalui saluran yang berfokus pada gambar seperti video YouTube atau cerita Instagram.
Tidak ada satu jawaban yang cocok untuk semua konten untuk koneksi bisnis online.
Anda mungkin menemukan bahwa Anda mencoba satu sudut, hanya untuk menemukan strategi yang berbeda bekerja lebih baik seiring waktu.
4. Pasang Iklan dan Buat Sasaran
Untuk meningkatkan pemasaran konten selanjutnya yaitu dengan memasang iklan, kemudian mentargetkan ke salah satu poin pertama, di pertanyaan umum.
Hal ini untuk lebih memastikan, apakah pemasaran anda sukses atau menemui kegagalan, jika sukses maka itu mampu meningkatkan pendapatan anda.
Namun jika mengalami kegagalan, maka anda masih punya banyak target bisnis baru, contohnya di bawah ini
- Memilki Banyak Email Pelanggan Aktif
- Memiliki Nomer WhatsApp Aktif
- Memiliki Taget Jenis Kelamin dan Usia
- Dan masih banyak lagi
Satu-satunya cara untuk mengetahui apakah anda sukses dalam pemasaran, bisa di lihat dengan menghitung kembali modal Anda.
Namun jika gagal, maka anda masih bisa memilih kesempatan lainnya. namun jika anda berhanti seketika, maka sama saja anda hanya membuang-buang waktu saja.
Tidak ada orang yang sukses tanpa mengalami kegagalan
Jika Anda ingin seperti kebanyakan pemilik bisnis, dan menginginkan lebih banyak konversi penjualan.
Maka anda harus tetap semangat berusaha, dan lebih banyak bertanya melalui kolom komentar.
Kesimpulannya:
Semua segala daya dan upaya yang anda lakukan, harus dengan di iringi do'a, karena tanpa do'a maka akan sia-sia.
Demkian Tips Pemasaran Konten ini yang bisa kami sampaikan.
Untuk materi berikutnya akan kita kembangkan, bagaimana cara menyikapi kegagalan menjadi pintu kesuksesan.
No comments:
Post a Comment